Piring makan siang kertas sekali pakai dengan pencetakan pola khusus yang ramah lingkungan dan nyaman
Mengapa Memilih Piring Kertas
kesadaran, semakin banyak orang menolak menggunakan kotak makanan cepat saji polystyrene, piring kertas pun mulai ada.
"Kertas sebagai pengganti plastik" tentu saja menjadi hal pertama yang terlintas dalam pikiran program tersebut. Banyak orang suka menggunakan piring kertas saat makan. Mereka merasa sangat praktis. Selain itu, tidak perlu mencuci piring setelah menggunakan piring makan kertas, yang dapat menghemat banyak waktu.
Piring makan siang, juga disebut piring makan siang, adalah piring yang lebih kecil dari piring makan tetapi lebih besar dari piring salad.
Biasanya berdiameter 8,75-9,5 inci
Piring makan biasanya berdiameter 10-10,75 inci, tetapi beberapa restoran mungkin menggunakan piring yang lebih besar hingga 12 inci.
Peralatan makan yang dibuat dengan metode ini dijuluki sebagai "produk perlindungan lingkungan" karena tidak beracun, tidak berbahaya, mudah didaur ulang, dapat diperbarui, dapat terurai, dan berbagai keunggulan lainnya. Saat ini, ini merupakan teknologi alternatif yang baik dalam evaluasi komprehensif.
Jadi bagaimana piring makan kertas diproduksi?
Pertama, kami akan membuat pelat berdasarkan pola yang diinginkan pelanggan.
Setelah dicetak, kami akan mengoleskan minyak atau film sesuai kebutuhan pelanggan, lalu mengirimkannya ke bengkel indentasi untuk dipotong.
Kami akan memisahkan bagian kosong dan tepian piring kertas, lalu mengirim bagian kosong piring kertas yang telah terpisah tersebut ke bengkel cetak.
Selanjutnya, panaskan cetakan, tunggu hingga suhu mencapai nilai standar, lalu nyalakan mesin. Piring kertas kosong akan diangkut ke cetakan melalui sabuk konveyor.
Cetakan panas akan menjepit pelat kertas kosong ke atas dan ke bawah, dan suhu tinggi akan menyebabkan pelat kertas kosong membentuk bentuk tetap.
Ini melengkapi produksi piring makan siang kertas.



